Selasa, 28 Desember 2010

Sayap sayap patah


Fajar datang menampakan kuasanya, menunaikan tugasnya dari sang maha kuasa, menjadi raja di angkasa, menerangi  jiwa jiwa yang hampa, yang dulu terhempas oleh kenikmatan sementara, menghempaskan sinari sampai ke jagat mimpi, mengirimi cahaya ke sayap sayap dijiwa, sehingga sayap sayap patah itu mulai berkembang, sejenak melupakan apa yang pernah ia lakukan, sehingga rapuh dan terbuang..

Sayap sayap patah itu kini mulai tersusun kembali, menjadi kepingan kepingan kecil cahaya matahari, Bermandikan sinar mentari sehingga dapat terbang melayang bebas melewati surgawi. Kini, ia terbang menyusuri duniawi, mencari malaikat hati untuk disinggahi, yang dapat menuntunnya melewati dimensi kesucian hati..

Oh, sayap sayap patah, tidak pernah kau menyadari, betapa dirimu begitu disayangi, sang malaikat suci menanti dirimu dialam mimpi, yang akan terbangun oleh sucinya cinta di dalam diri, ia akan menemukanmu saat waktunya tepat nanti, sehingga nanti, kau akan menemukan apa yang kau cari..

Sayap sayap patah, terbanglah melewati jagat raya, melewati alam dimensi  jiwa, kepakan sayapmu setinggi yang kau bisa, hingga saat waktunya tiba, tempelkanlah dirimu di punggung malaikat abadi, yang setia kepadamu hingga akhir nanti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar