Minggu, 02 Oktober 2011

Permaisuri Mencari Cinta Sejati


Permaisuri memutuskan kembali,
Kepada pangeran dinanti untuk membalas kejahatan hati,
Berhasilkah ia?
Atau hanya akan membuat luka yang berkepanjangan?
Padahal cintanya suci,
Tidak pernah ingin menyakiti,
Tapi mengapa kini?
Sang permaisuri hati tergores luka dihati?

Pangeran Dinanti,
Akankah kau sadar atas perlakuanmu?
Pada sang permaisuri? Atau kah dulu pada sang selir tersakiti?
Permaisuri hanya ingin kebahagiaan,
Kebahagiaan atas cinta yang telah diberikan,
Tapi, apa yang kini ia dapatkan?
Luka hati yang berkepanjangan,

Diriku, sang selir itu,
Kini hanya bisa diam membisu,
Tanpa dapat membantu,
Sang permaisuri yang terjatuh,
Karena diriku telah melupakan semua itu,
Sang pangeran baru, telah datang mempersuntingku,
Untuk tinggal di kerajaannya,
Dan kini diriku telah bahagia bersamanya,
Karena diri ini menjadi satu - satunya,
Bukan lagi seorang selir,
Yang menjadi potongan hati sang pangeran yang menyakiti,


Permaisuri kini menanti cinta sejati..
Yang dengan tulus mencintai dan menyayangi,
Kapankah pangeran yang Dinanti itu datang?
Untuk memberikan kebahagiaan?
Kepada permaisuri yang menanti,
Hingga di ujung mimpi,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar