Minggu, 13 Maret 2011

Keraguan sayap sayap patah


Sang sayap sayap patah masih ragu.
Sang malaikat tetap menunggu,
Sang sayap sayap patah mencari hati,
Sang malaikat tetap setia menanti,

Datanglah malaikat lain kepadanya,
Menawarkan punggung nan indah pada dirinya,
Yang siap membimbingnya,
Apabila sang sayap sayap patah menempelkan dirinya,
Di punggung sang malaikat nan indah dan mewah,

Sayap sayap patah kebingungan,
Mengapa dirinya begitu di perebutkan?
Keindahankah yang dimilikinya?
Ataukah sang malaikat hanya mengambilnya untuk di permainkan?
Hingga di akhir nanti, sang sayap sayap patah merasa jatuh dan terbuang?

Derita yang kini ia rasakan,
Bukan ini yang ia inginkan,
Ia hanya ingin kebahagiaan,
Ketika ia mulai merasakan kebebasan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar