Selasa, 02 Agustus 2011

Pahlawan penakluk hati, maafkan ku yang telah menyakiti


Pahlawan penakluk hati,
Tidakkah dirimu mengetahui??
Diriku disini menderita,
Terbalut luka dan siksa,
Melihat dirimu yang terluka,
Oleh perbuatan bodohku yang serta merta,
Kepedihan merajalela,
Dalam hatiku yang kini merana,


Hati nuraniku, kenapa engkau diam membisu?
Kenapa engkau hanya terdiam, tertidur dalam pilu?
Menangis dalam angan, lalu berlalu begitu kelam,
Aku tahu kau kini engkau telah tenggelam,
Dalam sebuah penyesalan yang terdalam,

Disela sepiku merindukan hari indah bersamamu,
Disela keheningan sepi, tiba – tiba sesuatu menusuk nurani,
Sebuah penyesalan merajai diri,
Penyesalan yang begitu dalam,
Atas semuanya yang telah ku lakukan,
Harusnya tidak begini,
Hingga semua itu merajai diri,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar