Langkahku
berpijak diantara hentakan menit,
Setiap pijakan detik,
Bergulir menapaki dinginnya sang waktu,
Terus berjalan menyusuri hari,
Tanpa pernah pulang kembali,
Duhai sang waktu,
Pernahkah kau
menyadari,
Betapa banyak orang
yg tersakiti,
Menyalahkan dirimu,
Karena kau terus
berjalan maju,
Walaupun tidak tahu
arah kemana pergi,
Mereka sebenarnya
ingin kembali,
Dimasa mereka
berjaya,
Sebelum akhirnya
rapuh dan menyesal,
Atas segala yang
pernah dilakukan.
Lalu, mengapa
diriku takut menghadapimu?
Masa depan
yang akan kujelang di depan kedua mataku,
Ataukah karena
hari esok adalah misteri?
Yang tidak
pernah seorang diripun mengetahui?
Bolehkah diriku
mengetahui?
Apa yang
akan terjadi pada diriku nanti?
Oh sang
waktu, bimbinglah langkahku,
Agar selalu
berjalan lurus dalam cahaya ilahi,
Agar diri
ini tidak pernah menyesal di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar