Malaikat hati,
Ada apa denganmu?
Apakah ini semua karena kesalahanku?
Sehingga tiba-tiba saja sikapmu berubah kepadaku?
Aku mencintaimu, lebih dari yang aku mampu,
Aku menyanyangimu, lebih dari ragaku,
Dan aku menginginkanmu, lebih dari hidupku,
Aku tidak ingin terjatuh lagi,
Aku tidak ingin menjadi sayap sayap patah lagi,
Aku tidak mau kembali ke masa kelabu itu lagi,
Karena aku sudah bahagia bersamamu,
Dan aku inginkan itu seumur hidupku,
Malaikat hati, aku menyimpan janji,
Janji hatimu yang aku harap akan kau tepati,
Janji itu ketika aku memutuskan hinggap di ragamu,
Menjadi sayapmu yang siap mengikutimu,
Menancap megah di punggungmu,
Yang siap tebang mengelilingi bumi,
Melesat menuju surgawi,
Malaikat hati, jangan siksa aku dengan sikapmu,
Keacuhanmu, racun bagiku,
Ketidakpedulianmu, nestapa bagiku,
Aku hanya ingin sikapmu yang dulu,
Bila salah, maka luruskan aku,
Jangan biarkan aku bengkok dan menjadi patah,
Karena ragaku ada dalam gengamanmu,
Karena hidupku, ada di dalam ragamu,
Oh malaikat hatiku.