Malaikat hati, kau pria rupawan,
Kau pancangkan sayapku di punggungmu yang menawan,
Yang membimbingku terbang menembus awan,
Diriku mencintaimu, lebih dari yang engkau tahu,
Diriku akan selalu menyayangimu sepanjang hidupku.
Malaikat hati, aku ingin terus hidup bersama dirimu,
Bolehkah aku terus mendampingimu?
Kebahagiaan ku adalah bila diriku berada di sampingmu,
Diriku tidak ingin menjadi sayap sayap patah yang jatuh dan
tersakiti lagi,
Engkaulah pembimbing hati nurani,
Hanya dengan dirimu diriku bisa menjadi seperti ini,
Menjalani hari hari tanpa takut tersakiti,
Merajut mimpi mimpi pasti,
Merangkai cita dalam impian,
Meraih angan dalam harapan.
Malaikat hati, diriku terjatuh dalam pelukmu,
Kini, sekujur tubuh ini milikmu,
Bukan hanya ragaku, tetapi juga hatiku,
Kini kau telah menjadi bagian
dari diriku,
Harapanmu, harapanku, citamu,
citaku,
Bimbinglah hatiku selalu,
Atas nama cinta ini diriku
mengabdi,
Bimbinglah selalu langkahku ini,
Dalam berjalan meraih cinta
abadi.